Tulisan Pengumuman Hasil Ujian SBMPTN 2014 ini sepertinya agak lain dari tema kita beberapa hari yang lalu yang banyak mereview beberapa Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan PNS, yup kali ini saya akan sedikit berbagi pengalaman tentang menjaga ujian SBMPTN 2014.
Hari Sabtu tanggal 14 Juni 2014 kemarin saya mengikuti pembekalan para pengawas SBMPTN 2014 di sebuah Universitas Negeri di Purwokerto. Acara dimulai mulai pukul 10 pagi namun saya terlambat hingga akan selesai, ya maklumlah walaupun sudah rutin setiap tahun tapi saya juga ingin lebih paham tentang tata tertib dan aturan mengawasi SBMPTN 2014 ini. Dan keterlambatan saya memang dikarenakan jarak rumah saya yang berada di luar kota Purwokerto dan ada tamu yang sedianya akan ketemu jam 07.30 WIB pagi ternyata molor, baru sekitar 08.15 WIB, jadi akhirnya terlambat juga masuk ke ruang pembekalan pengawas. Mungkin hanya sekitar 10-15 menit saya mengikuti pembekalan tersebut.
Di rumah saya kembali pelajari jadwal dan tata tertib mengawasi atau menjaga ujian SBMPTN 2014 ini dan setelah saya pelajari memang tidak ada perbedaan dengan tata tertib ujian SPMB Lokal yang saya juga turut menjadi pengawas di PTN tempat saya bekerja di tahun 2013 lalu. Ya memang untuk golongan Pengatur (II/c) biasanya hanya kebagian yang SPMB Lokal, namun khusus untuk tahun ini saya berkesempatan untuk menjadi pengawas SBMPTN 2014 meskipun golongan saya juga masih II/c. Mungkin banyak yang sedang pensiun atau SK Penyesuaian Ijazah saya tinggal menunggu waktu turunnya, karena sejak bulan Februari kemarin penyesuaian ijazah S1 saya sudah diajukan ke Pusat / Jakarta untuk diurus. Mungkin dalam waktu dekat jika semuanya lancar per April 2014 saya menjadi PNS golongan III/a tanpa melalui II/d. Dari itulah mungkin sudah dianggap III/a (cuma kira-kira) sehingga saya bisa mengawasi SBMPTN.
Dalam SBMPTN 2014 ini, saya kebagian mengawasi para calon mahasiswa peserta SBMPTN 2014 khusus untuk bidang SOSHUM dengan jadwal siang, karena pagi dipakai untuk ujian Tes Kemampuan Dasar (TKD) SAINTEK. Nah tes potensi akademik (TPA), SAINTEK dan SOSHUM waktunya dibarengkan.
Hari Jaga Ujian, Selasa 17 Juni 2014
Dari Purbalingga saya menuju Purwokerto dan sampai di Purwokerto sekitar pukul 08.45 WIB, dan sambil menunggu jam masuk ruangan pengawas SOSHUM saya berbincang-bincang dengan kawan saya yang juga dari Purbalingga mengenai beberapa hal, hingga kami masuk ruangan pengawas. Di ruangan saya baru mengetahui bahwa partner saya dalam mengawasi para peserta SBMPTN adalah seorang ibu guru yang sudah agak tua dan mungkin sebentar lagi pensiun. Sesaat kemudian kami masuk ruangan ujian dan mengawasi 20 orang anak yang semuanya hadir tanpa ada yang absen.
Sesi II (atau sesi ujian tes potensi akademik SAINTEK, SOSHUM, dan CAMPURAN) selesai, para peserta kemudian istirahat demikian juga saya dan partner saya. Saya istirahat, sholat, makan serta sebelum jaga untuk sesi III (terakhir untuk bidang SOSHUM dan CAMPURAN) dibagikan amplop yang berisi uang atau ringkasnya HONOR dan Alhamdulillah setelah dipotong pajak saya menerima Rp351.000,00. Setelah itu, kamipun masuk ruangan dan kembali mengawasi hingga pukul 14.30 WIB.
Sesi terakhir selesai dan semua peserta dan pengawas pulang ke rumah masing-masing. Bagi saya kemarin (17 Juni 2014) memang termasuk hari yang melelahkan bagi saya karena sepulang dari mengawasi kondisi saya tidak enak badan dan benarlah hari ini (18 Juni 2014) saya masuk kantor dalam kondisi flu berat. Tapi tidak mengapalah, karena insyaa Allah ada pahala tersendiri bagi orang yang sakit.
SBMPTN 2014 dan Gaji 13 PNS
Saat ini para peserta SBMPTN sedang menunggu Hasil Ujian mereka apakah mereka lulus atau tidak dan beritanya baru bisa diumumkan hari Rabu, 16 Juli 2014 pukul 17.00 WIB di website resmi SBMPTN 2014 (www.sbmptn.or.id). Lalu apa hubungannya dengan Gaji 13 PNS, hubungannya paling tidak gaji ke-13 bisa meringankan PNS yang saat ini anak mereka sedang persiapan untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) idaman mereka yang biasanya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Paling tidak bisa membantu walaupun nominalnya biasanya jauh dari biaya kuliah.
NB: Tulisan ini hanyalah sekedar sharing singkat mengenai pengalaman jaga ujian SBMPTN dari penulis. Karena sesuai dengan namanya, blog ini adalah Situs Informasi Publik. Terima Kasih.
No comments:
Post a Comment