Persyaratan khusus berusia 18 tahun dan maksimal 35 tahun per 1 Desember 2014 serta memenuhi kualifikasi pendidikan yang telah ditentukan serta memiliki IPK minimal pendidikan D-III = 2,50 atau S1 = 2,75. Berikut ini, blog Pusat Informasi Publik akan menyampaikan Lowongan Pengadaan CPNS Badan Narkotika Nasional (BNN) 2014.
Situs Informasi Publik Indonesia
Daftar Mall, Kebijakan Pemerintah, PNS, Peraturan Pemerintah, dan Aneka Informasi Publik Lainnya.
Saturday, August 2, 2014
Wednesday, July 23, 2014
Gaji Ke-13 Baru Diterima Langsung Tarik!
Alhamdulillah ternyata gaji 13 tahun 2014 ini akhirnya cair juga, kemarin sore saya iseng cek saldo rekening saya melalui internet banking di website BNI 46 ternyata ada uang masuk sekitar dua juta tujuh ratusan ribu rupiah. Ya, lumayanlah jumlah yang cukup bagi seorang PNS golongan II/c dengan masa kerja 9 tahun seperti saya. Uang yang semoga bisa digunakan dengan baik dan benar menjelang selesainya Ramadhan 1435H dan menyambut 1 Syawal 1435H atau hari raya Idul Fitri. Ada senang dan ada sedih sebenarnya, senang karena telah diberikan rejeki oleh Allah subhanahu wa ta'ala yang wajib kita syukuri dan sedih karena tinggal beberapa hari lagi Ramadhan 1435H akan habis sementara amal dan ibadah terasa sangat sedikit. Semoga bisa bertemu lagi dengan Ramadhan 1436H. Aamiin.
Berikut screenshot rekening gaji 13 tahun 2014 yang telah saya terima.
Dari screenshot di atas jelas bahwa gaji tersebut telah masuk rekening pada tanggal 22 Juli atau hari Selasa kemarin, dan beberapa saya transfer serta saya ambil langsung di saldo sekarang cuma ada uang dua puluh tiga ribu rupiah (he..he..he). Kapan gaji tigabelas anda masuk rekening? Apakah Anda sudah menerimanya? Terima kasih.
Berikut screenshot rekening gaji 13 tahun 2014 yang telah saya terima.
Bukti Gaji Ke-13 Telah Masuk Ke Rekening Saya |
Wednesday, July 16, 2014
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 144/PMK.05/2014 Tentang Petunjuk Teknis Pencairan Gaji 13
Bagi para pegawai negeri sipil yang sedang menunggu kepastian kapan gaji 13 akan dibayarkan di tahun 2014 ini, sepertinya bisa bernapas lega. Pasalnya, aturan yang berisi tentang petunjuk teknis pencairannya sudah dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 144/PMK.05/2014. Ini menjadi dasar bagi para bendahara satuan kerja untuk melakukan pemrosesan lebih lanjut agar "THR PNS" ini lekas cair. Berita ini juga secara resmi telah diupload di website direktorat jenderal perbendaharaan negara, sehingga bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Tuesday, July 15, 2014
PP Nomor 53 Tahun 2014
Peraturan Pemerintah apa yang dicari oleh para PNS Indonesia setiap tahun? PP yang berkaitan dengan keadaan dompet mereka. Kebijakan pemerintah yang senantiasa ditunggu adalah berkaitan dengan kenaikan gaji PNS, kenaikan uang makan, kenaikan tunjangan fungsional, kenaikan uang beras, tunjangan kinerja atau remunerasi, serta tak ketinggalan tunjangan kinerja. Itulah yang mereka cari setiap tahun termasuk di tahun 2014 ini. Sementara derivasi dari kebijakan tersebut juga mereka tunggu seperti Peraturan Menteri Keuangan dan Surat Edaran Ditjend Perbendaharaan, karena tanpa petunjuk teknis sebuah PP yang berkaitan dengan kesejahteraan PNS tersebut tak akan pernah cair.
Indonesia sebagai negara yang mayoritas rakyatnya miskin -meskipun sumber daya alam melimpah- di dalamnya isu kesejahteraan rakyat begitu berkembang dan menjadi salah satu arus utama dan begitu sensitif. Apalagi kesejahteraan PNS sendiri bisa dikatakan tidak jauh kondisinya dibandingkan rakyat secara umum. Bedanya, PNS berada di golongan menengah secara ekonomi sedangkan mayoritas rakyat kita berada di golongan bawah. Namun, jika dipetakan dari kebutuhan primer yang bisa dipenuhi secara optimal pada mayoritas PNS adalah pangan dan sandang, sedangkan papan atau rumah mereka tidak dapat memenuhinya secara normal. Banyak PNS yang masih ngontrak, tinggal dengan orang tua, ngekos, tinggal dengan mertua dan lain sebagainya. Jika ingin membeli rumah mayoritas mereka biasanya terikat dengan bank konvensional ribawi maupun bank syariah yang juga menginginkan tambahan keuntungan yang tinggi. Akibatnya, setiap bulan gajipun dipotong. Penerimaan bersih tinggal ratusan ribu bahkan ada yang gajinya minus.
PNS untuk masalah sensitif tersebut di atas di tahun 2014 ini mengalami beberapa hal yang tidak seperti biasanya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jikalau, gaji ke-13 masih dianggap wajar jika cair di bulan Juli, namun untuk masalah kenaikan gaji, molornya termasuk lama yaitu sekitar 3 bulan. Setelah dikeluarkannya PP No 34 Tahun 2014 maka jelaslah bahwa gaji PNS naik 6 persen, demikian juga anggota TNI (PP No 35 Tahun 2014) dan Polri (PP No 36 Tahun 2014). Jutaan PNS baik yang di daerah maupun pusat sedang menunggu rapelan kenaikan gaji ini.
Gaji baru, ternyata tidak senikmat yang dibayangkan karena seiring dengan kenaikan tersebut maka harga barang kebutuhan hidup serta biaya-biaya rutin setiap bulan juga terancam naik. Kebijakan pemerintah di sektor gaji inipun bisa dikatakan tidak berarti apa-apa, karena di sisi lain harga barang naik dan biaya rutin seperti yang terakhir berkaitan dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) turut membebani anggaran belanja bulanan para keluarga PNS. Jika kenaikan gaji yang tidak begitu banyak ini kemudian oleh para PNS digunakan untuk kembali mengambil pinjaman di bank, maka dapat dipastikan hidup mereka semakin terhimpit terlindas laju ekonomi yang semakin tidak karuan ini. Kebijakan pemerintah ke depan akan menghapuskan subsidi di berbagai bidang kebutuhan publik seperti BBM, TDL, dan lainnya maka bisa dibayangkan begitu tingginya biaya hidup sehari-hari.
Indonesia sebagai negara yang mayoritas rakyatnya miskin -meskipun sumber daya alam melimpah- di dalamnya isu kesejahteraan rakyat begitu berkembang dan menjadi salah satu arus utama dan begitu sensitif. Apalagi kesejahteraan PNS sendiri bisa dikatakan tidak jauh kondisinya dibandingkan rakyat secara umum. Bedanya, PNS berada di golongan menengah secara ekonomi sedangkan mayoritas rakyat kita berada di golongan bawah. Namun, jika dipetakan dari kebutuhan primer yang bisa dipenuhi secara optimal pada mayoritas PNS adalah pangan dan sandang, sedangkan papan atau rumah mereka tidak dapat memenuhinya secara normal. Banyak PNS yang masih ngontrak, tinggal dengan orang tua, ngekos, tinggal dengan mertua dan lain sebagainya. Jika ingin membeli rumah mayoritas mereka biasanya terikat dengan bank konvensional ribawi maupun bank syariah yang juga menginginkan tambahan keuntungan yang tinggi. Akibatnya, setiap bulan gajipun dipotong. Penerimaan bersih tinggal ratusan ribu bahkan ada yang gajinya minus.
PNS untuk masalah sensitif tersebut di atas di tahun 2014 ini mengalami beberapa hal yang tidak seperti biasanya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jikalau, gaji ke-13 masih dianggap wajar jika cair di bulan Juli, namun untuk masalah kenaikan gaji, molornya termasuk lama yaitu sekitar 3 bulan. Setelah dikeluarkannya PP No 34 Tahun 2014 maka jelaslah bahwa gaji PNS naik 6 persen, demikian juga anggota TNI (PP No 35 Tahun 2014) dan Polri (PP No 36 Tahun 2014). Jutaan PNS baik yang di daerah maupun pusat sedang menunggu rapelan kenaikan gaji ini.
Gaji baru, ternyata tidak senikmat yang dibayangkan karena seiring dengan kenaikan tersebut maka harga barang kebutuhan hidup serta biaya-biaya rutin setiap bulan juga terancam naik. Kebijakan pemerintah di sektor gaji inipun bisa dikatakan tidak berarti apa-apa, karena di sisi lain harga barang naik dan biaya rutin seperti yang terakhir berkaitan dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) turut membebani anggaran belanja bulanan para keluarga PNS. Jika kenaikan gaji yang tidak begitu banyak ini kemudian oleh para PNS digunakan untuk kembali mengambil pinjaman di bank, maka dapat dipastikan hidup mereka semakin terhimpit terlindas laju ekonomi yang semakin tidak karuan ini. Kebijakan pemerintah ke depan akan menghapuskan subsidi di berbagai bidang kebutuhan publik seperti BBM, TDL, dan lainnya maka bisa dibayangkan begitu tingginya biaya hidup sehari-hari.
Friday, July 11, 2014
Simulasi CAT dari BKN dan Bagaimana Menggunakannya
CAT (Computer Assisted Test) merupakan salah satu metode atau teknis untuk mengikuti tes CPNS 2014, di samping itu CAT juga digunakan untuk menyeleksi beberapa tes yang memang dimungkinkan untuk menggunakan teknologi ini. Yang paling sering menggunakannya adalah BKN (Badan Kepegawaian Negara) sendiri. Saya tak ingin berpanjang lebar mengenai CAT ini, karena pembaca sekalian bisa mengetahui lebih jelas dengan mengunjungi website BKN.
Fokus kepada masalah pembahasan saat ini yaitu mengenai simulasi CAT resmi dari BKN dan bagaimana menggunakannya.
1. Download
Untuk bisa menggunakan simulasi ini, maka anda harus mendownload aplikasinya terlebih dahulu, dan nantinya test CAT sama seperti simulasi ini tentu saja dengan soal yang berbeda. Untuk bisa mendownloadnya silakan klik di https://www.dropbox.com/s/f5h5mlokhmkddev/Simulasi%20CAT-BKN.rar setelah itu anda akan menemukan halaman sebagai berikut.
Fokus kepada masalah pembahasan saat ini yaitu mengenai simulasi CAT resmi dari BKN dan bagaimana menggunakannya.
1. Download
Untuk bisa menggunakan simulasi ini, maka anda harus mendownload aplikasinya terlebih dahulu, dan nantinya test CAT sama seperti simulasi ini tentu saja dengan soal yang berbeda. Untuk bisa mendownloadnya silakan klik di https://www.dropbox.com/s/f5h5mlokhmkddev/Simulasi%20CAT-BKN.rar setelah itu anda akan menemukan halaman sebagai berikut.
Sunday, July 6, 2014
Agenda Bendaharawan Gaji Bulan Juli 2014 di Kantorku
Assalaamu'alaikum.
Selamat datang kembali di blog informasi publik yang sepi pengunjung ini, maklumlah saya hanyalah seorang PNS sekaligus blogger anyar yang tak pandai menulis dan menempatkan posisi bagus di mesin pencari sehingga sedikit pengunjung dan sepi di blog ini. Tapi tak mengapalah, barangkali ada satu atau dua pengunjung cukup membuat saya semangat, karena walaupun sepi tapi ternyata cukup ada peminat. Saya bukanlah blogger yang pandai mencari berita orisinil orang-orang beken sekelas detik atau jpnn tapi hanya seorang yang bisa menulis artikel orisinil lewat tulisan di sekitar saya saja, atau jika lingkungan kerja ya di kantor tempat saya bekerja. Inilah mungkin yang disebut pengalaman.
Selamat datang kembali di blog informasi publik yang sepi pengunjung ini, maklumlah saya hanyalah seorang PNS sekaligus blogger anyar yang tak pandai menulis dan menempatkan posisi bagus di mesin pencari sehingga sedikit pengunjung dan sepi di blog ini. Tapi tak mengapalah, barangkali ada satu atau dua pengunjung cukup membuat saya semangat, karena walaupun sepi tapi ternyata cukup ada peminat. Saya bukanlah blogger yang pandai mencari berita orisinil orang-orang beken sekelas detik atau jpnn tapi hanya seorang yang bisa menulis artikel orisinil lewat tulisan di sekitar saya saja, atau jika lingkungan kerja ya di kantor tempat saya bekerja. Inilah mungkin yang disebut pengalaman.
Thursday, July 3, 2014
Download Keppres Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pilpres 2014 Sebagai Hari Libur Nasional
Telah keluar Peraturan Presiden Republik Indonesia bahwa besok hari Rabu, 9 Juli 2014 yaitu hari saat dilaksanakannya Pilpres 2014 ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini tertuang dalam Keppres (Keputusan Presiden) Nomor 24 Tahun 2014 yang memiliki tanggal surat 30 Juni 2014. Pesan saya singkat, jangan masuk kerja ya saat pilpres, dijamin gak ada temen. Saya juga tidak memilih, mungkin mau main atau berlibur saja. He..he..he.
Untuk download Keppres no 24 tahun 2014 dapat dilakukan di link http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/174137/Keppres%20nomor%2024%20tahun%202014.pdf
Untuk download Keppres no 24 tahun 2014 dapat dilakukan di link http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/174137/Keppres%20nomor%2024%20tahun%202014.pdf
Subscribe to:
Posts (Atom)